-->

Mengapa Islam Menganjurkan Traveling?

Tujuan Traveling Dalam Islam



Mengapa Islam Menganjurkan Traveling?


Dream - Pekerjaan yang menumpuk, tidak ada waktu, tak punya budget, harus mengurus keperluan anak, punya berbagai aktivitas sehari-hari yang harus diselesaikan dan puluhan alasan lainnya, selalu saja membuat kamu berpikir dua kali untuk melakukan traveling. Memulai sebuah perjalanan jauh menjelajah kota lain atau mungkin negara lain.

Padahal, traveling memiliki banyak sekali manfaat jika dilakukan dengan niat dan tujuan yang baik. Nah berikut ini kami ulas 10 manfaat traveling bagi traveler muslim. Yuk disimak!

1. Dapat mengabulkan doa

Doa seorang musafir yang sedang dalam perjalanan tidak pernah ditolak oleh Allah SWT. Allah senang bila hamba-Nya memohon pertolongan, dan Allah tidak akan meninggalkan hamba-Nya yang terus meminta.

2. Menjadi 'duta Islam'

Ketika kamu melakukan perjalanan, terutama ke negara dengan mayoritas non-muslim, kamu akan mewakili agama dan cara hidup seorang muslim di negara kunjunganmu. Seorang pemuda dari Peru pernah mengatakan bahwa umat muslim adalah orang-orang yang memiliki iman kuat dan kepribadian yang santun.

3. Mendapat banyak inspirasi

Traveling merupakan perjalanan yang berbeda dari rutinitas sehari-hari. Dengan traveling, kamu bisa melakukan kegiatan yang biasanya tidak bisa dilakukan. Selain itu, traveling juga bisa membangkitkan rasa ingin tahu dan memberikan ide-ide fresh serta inspirasi untuk mengambil keputusan. Dan yang paling penting, traveling dapat membuka matamu untuk melihat dunia dengan lebih nyata. Pelajaran yang tidak bisa didapatkan dari sekolah manapun.

4. Melawan rasa takut

Banyak yang merasa takut atas hal yang sebenarnya tidak perlu ditakuti. Traveling dapat membantumu mengatasi rasa takut dengan cara keluar dari zona nyaman sehari-hari. Mulailah hidup yang baru dan tinggalkan rasa takut sambil menikmati keindahan dunia.

5. Pelajaran hidup

Ketika kamu melakukan traveling, kamu akan meninggalkan rumah, mobil, pekerjaan dan hanya membawa barang-barang penting di dalam tas ransel kecil. Tanpa kamu sadari, traveling adalah perjalanan " metafora" dari akhirat. Setelah kamu meninggal, kamu akan meninggalkan segalanya, rumah, mobil, pekerjaan dan hanya membawa amal kebaikan.

6. Sebagai saksi kebesaran Islam

Hampir di seluruh dunia terdapat bukti sejarah Islam yang menakjubkan, seperti universitas tertua yang didirikan oleh seorang wanita muslim hingga masjid pertama dan terbesar di China. Melalui sebuah perjalanan, kamu menjadi seorang saksi atas bukti sejarah kebesaran Islam di dunia.

7. Saksi penderitaan umat Islam

Perjalanan akan membuatmu senantiasa bersyukur. Bersyukur karena telah diberikan tempat tinggal, kenyamanan dan juga kesehatan fisik. Banyak muslim yang ada di belahan dunia lain tidak dapat merasakan nikmat Allah yang satu itu. Seperti umat muslim yang tinggal di negara termiskin di dunia dengan pendapatan kurang dari 1 dolar per hari.

8. Saksi keindahan bumi

Sebagian dari kita terjebak dalam kehidupan kota yang membosankan tanpa pernah menikmati nikmat yang Allah berikan. Luasnya lautan, sejuknya suasana pegunungan, indahnya bintang di langit, sampai keindahan luar biasa matahari tenggelam. Sekarang saatnya menikmati keindahan pemandangan tersebut sambil menyebut syukur kepada Allah SWT, Masya Allah.

9. Menyadarkan bahwa uang bukanlah segalanya

Semakin kamu sering berpergian, semakin kamu akan merasa bahwa uang bukanlah benda yang mahal kecuali hanya sebuah kertas tukar yang tidak memiliki nilai intrinsik. Traveling akan selalu menjadi pengingat bahwa kita tidak boleh terlalu merasa memiliki, karena semua kekayaan kita adalah milik Allah.

10. Bertemu dengan saudara sesama muslim dan menjadi teman dalam berbuat kebaikan

Seperti yang dijelaskan dalam firman Allah SWT bahwa manusia diciptakan dalam berbagai macam bangsa dan suku. Maka dari itu, saling berkenalan dan bersilaturahmi lah satu sama lain.

Allah berfirman dalam Alquran:

" Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, serta menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kalian saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling takwa. Sesunggguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS al-Hujurat [49]: 13).

Terkadang kita terjebak dengan rutinitas sehari-hari tanpa menyadari, dengan traveling kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, kita bisa dapat mengenal saudara sesama muslim kita lebih banyak lagi. Dan yang terpenting kita bisa sadar bahwa nikmat Allah SWT memang sudah sepatutnya untuk selalu disyukuri.

(Sumber: muslimtravelers.com/Awalendi EP)


قُلْ سِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ بَدَأَ الْخَلْقَ ۚ ثُمَّ اللَّهُ يُنْشِئُ النَّشْأَةَ الْآخِرَةَ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS Al ‘Ankabut: 20). []



QS Almulk ayat 15:

هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ ۖ وَإِلَيْهِ النُّشُور

“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan”.



Adalah Ibnu Batutah yang dikenal sebagai tokoh pengembara legendaris pada abad ke-14. Beliau lahir pada 1304 M dan wafat pada 1369 M. Usianya diisi dengan melakukan pengembaraan ke berbagai pelosok bumi. Muslim asal Maroko ini diakui sebagai penjelajah nomor wahid abad ke-14. Seorang Marcopolo pun tak layak disetarakan dengan beliau. Terlebih dalam hal angka perjalanan, Ibnu Batutah jelaslah juara tak terkalahkan.


Sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al Hujurat ayat 13 :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."



QS Al-Mulk ayat 15:


هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ ۖ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezkiNya. Dan hanya kepadaNya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.”



Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu sesungguhnya Nabi sallallahu’alai wa sallam bersabda:

لا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلا إِلَى ثَلاثَةِ مَسَاجِدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَسْجِدِ الأَقْصَى (رواه البخاري، رقم 1132 ومسلم، رقم 1397)

“Tidak dibolehkan melakukan perjalanan kecuali ke tiga masjid, Masjidil Haram, Masjid Rasulullah sallallahu’alaihi wa saal dan Masjidil Aqsha." (HR. Bukhari, no. 1132, Muslim, no. 1397)


Manfaat Traveling




1. Meredakan stres

Selain jurnal tesebut, pada berbagai penelitian selama 30 tahun terakhir menunjukkan hasil yang konsisten bahwa individu akan merasa dirinya lebih baik dan lebih bisa mengatasi stres setelah melakukan traveling. Contoh pada penelitian tahun 2011 terhadap 3.500 traveler menunjukkan adanya manfaat yang sangat besar yang dirasakan oleh mereka yaitu menjadi lebih bahagia dengan seringnya melakukan traveling.

Udara yang segar, pepohonan yang rindang, gemericik air, ombak pantai, sunshine/sunset dan semua suasana baru yang kita jumpai ketika traveling tidak menutup kemungkinan bisa memberi kepuasan dan ketenangan tersendiri. Adanya udara segar dapat menyuplai oksigen baru dalam diri kita. Selain itu pemandangan – pemandangan yang indah juga bisa sebagai moodbooster yang dapat membangkitkan gairah hidup lebih hidup.


2. Menurunkan risiko terserang penyakit

Dow menulis, selain stres, ternyata traveling juga mampu mengurangi risiko serangan penyakit seperti jantung dan stroke. Pada penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 12.000 laki – laki yang mempunyai resiko tinggi terhadap penyakit jantung, ditemukan bahwa orang yang melakukan lebih banyak traveling mempunyai resiko penyakit jantung dan stroke yang rendah. Selain itu, dalam jurnal tersebut juga disebutkan bahwa traveling dapat mengurangi risiko jantung koroner.

3. Membangun dan mempererat ikatan persaudaraan

Selain manfaat untuk kesehatan, traveling juga berguna untuk meningkatkan hubungan sosial terhadap sesama, terutama dengan keluarga.

Dalam jurnal, Dow menyebutkan bahwa traveling bersama keluarga dapat meningkatkan hubungan kekeluargaan, mengembangkan komunikasi kekeluargaan dan meningkatkan kekompakan dalam keluarga.

Pada umumnya banyak orang yang enggan ketika harus traveling bersama keluarga, terlebih lagi pada anak remaja. Padahal berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa lebih dari setengah remaja yang masuk dalam survey merasa adanya kekuatan dan kedekatan yang terbangun dalam keluarga setelah melakukan traveling dengan keluarga. Selain itu, 93% remaja mendeskripsikan perjalanan bersama keluarga merupakan kesempatan untuk quality time dengan orang tua mereka.


4. Pembelajaran yang abadi

Manfaat traveling pada dimensi yang lebih luas dan menarik lainnya adalah bahwa traveling juga mempunyai peranan dalam proses pendewasaan setiap individu. Dalam suatu perjalanan panjang, seringkali kita dituntut untuk bisa mengambil keputusan secara tepat dan cepat. Hal inilah yang menjadikan traveling sebagai sarana edukasi untuk pengembangan diri karena pembelajaran yang berharga adalah pengalaman itu sendiri.

Dow menjelaskan bahwa dengan melakukan perjalanan atau traveling dan keluar dari rutinitas sehari – hari, tidak peduli bagaimana perjalanan kita, traveling mempunyai kekuatan untuk memberi kita pandangan baru yang lebih segar tentang apa yang sudah kita kenali sebelumnyadaripada apapun, yaitu diri kita sendiri. Intinya dari traveling ini kita mampu mengenali siapa diri kita sebenarnya.


5. Menambah wawasan baru

Traveling selain bisa digunakan untuk pembelajaran diri menjadi lebih dewasa, juga dapat digunakan sebagai alat untuk menambah wawasan baru tentang ilmu pengetahuan. Ketika kita mengunjungi suatu tempat yang baru, pasti akan ada hal baru yang kita jumpai, seperti kebudayaan, suku, geografi dan lain sebagainya. Dari situ, secara tidak langsung kita bisa mengenali budaya dan kebiasaan yang berkembang di suatu tempat yang baru kita kunjungi tersebut.


6. Membangun jiwa kemimpinan dalam diri
Menurut Dow, travel dan leadership adalah sesuatu yang saling melengkapi. Pada dasarnya, traveling mempunyai peranan yang signifikan sebagai upaya agar diri kita tetap sehat, baik secara fisik, mental maupun emosional. Menurutnya, ketiga hal inilah yang bisa membawa diri kita aktif membangun dunia ini menjadi lebih baik.


“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah disegala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. 67:15)

“Setelah didirikan shalat (Jumat) maka bertebaranlah kamu di muka Bumi dan carilah sebagian dari karunia Allah. Dan perbanyaklah berdzikir kepada Allah agar kamu beruntung.“ (QS. 62:10)


Selain itu, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari perjalanan traveling, diantaranya :

1. Doa mudah dikabulkan

Dalam sebuah hadist dari Rasulullah SAW disebutkan bahwa dari tujuh golongan manusia yang doanya mustajab di sisi Allah diantaranya adalah doa seorang musafir sampai ia kembali dari perjalanannya.

2. Membuat hati lebih peka

Saat kita melakukan perjalanan dan melihat lingkungan yang berbeda dengan segala keindahan yang ditampilkan, membuat kita sadar dengan kebesaran Allah sehingga hati dan perasaan menjadi lebih bahagia dan bersyukur.

3. Memperbanyak silahturahim

Akan ada banyak orang yang akan kita jumpai dalam setiap perjalanan baik yang telah dikenal sebelumnya atau yang baru dikenal saat dalam perjalanan.

4. Melihat kekayaan budaya di muka bumi

Dalam Al-Quran surat Ar-Ruum ayat 22 disebutkan bahwa diantara tanda-tanda kekuasaan Allah ialah menciptakan langit dan bumi serta berlain-lainan bahasa dan warna kulit manusia. Sesungguhnya yang demikian itu merupakan tanda bagi orang-orang yang mengetahui.

0 Response to "Mengapa Islam Menganjurkan Traveling?"

Post a Comment

Terima kasih bila anda memberikan komentar, semoga saya bisa cepat respon.