"Namaku Ryuusei, saya bercita-cita ingin jadi petani", itulah penggalan dialog saya dengan seorang anak petani di Jepang yang masih berusia 5 tahun ketika ditanyakan mengenai cita-citanya. Tentunya berbeda sekali dengan Anak Indonesia yang biasanya akan menjawab ' mau jadi presiden', 'mau jadi dokter' dan lainnya, mengapa ini terjadi ?. Sebagai anak kelahiran Jakarta saya tak menyangka turun ke sawah menanam padi sekaligus memanennya di Jepang, saya begitu haru melihat mereka begitu semangat dan berseru kepada saya 'ganbatte heri kun ', Saya langsung teringat akan nasib petani Indonesia yang miskin. Pendapatan Tinggi Penghasilan petani di Jepang termasuk di atas rata-rata, tak aneh petani di sana punya mobil mewah, aneka jenis traktor dan tanah yang luas. Harga hasil pertanian di Jepang di proteksi oleh pemerintah, berbeda dengan di Indonesia, justeru petani menjadi tumbal dari ketidakmampuan pemerintah. Anda mau jadi Petani ? Tunda dulu niat mulia itu...
CEO Cheria Holiday, Traveler 5 Benua, Ayah 11 Anak, Penulis Buku