Skip to main content

Tour Ziarah Jejak dan Kisah Nabi Syuaib As

Tour ziarah adalah tradisi yang sangat dianjurkan dalam Islam, di jawa terkenal sekali adanya tour ziarah walisongo dan di timur tengah  kita juga bisa menikmati perjalanan tour ziarah napak tilas jejak para nabi dan rosul yang hingga saat ini bekas kegiatan mereka masih terpelihara dengan baik.

Kali ini saya sedikit bercerita tentang ziarah ke beberapa tempat dan makam para nabi yang diantaranya adalah Nabi Syuaib As yang berlokasi di Makam Syu'aib terpelihara dengan baik di Yordania yang terletak 2 km barat kota Mahis dalam area yang disebut Wadi Syu'aib

Kisah Nabi Syuaib As

Syu'aib (bahasa Arab: شعيب; Shuʕayb, Shuʕaib, Shuaib) (sekitar 1600 SM - 1500 SM)[1] adalah seorang nabi yang diutus kepada kaum Madyan dan Aikah menurut tradisi Islam. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 1550 SM. Namanya disebutkan sebanyak 11 kali di dalam Al-Qur'an dan ia wafat di Madyan

Umat muslim meyakini bahwa Syu'aib ditetapkan oleh Allah untuk menjadi seorang nabi yang tinggal di timur Gunung Sinai kepada kaum Madyan dan Aykah. Yaitu kaum yang tinggal di pesisir Laut Merah di tenggara Gunung Sinai. Masyarakat tersebut disebut karena terkenal perbuatan buruknya yang tidak jujur dalam timbangan dan ukuran juga dikenal sebagai kaum kafir yang tidak mengenal Tuhan. Mereka menyembah berhala bernama al-Aykah, yaitu sebidang tanah gurun yang ditumbuhi pepohonan atau pepohonan yang lebat. Syu'aib memperingatkan perbuatan mereka yang jauh dari ajaran agama, namun kaumnya tidak menghiraukannya. Syu'aib menceritakan pada kaumnya kisah-kisah utusan-utusan Allah terdahulu yaitu kaum Nuh, Hud, Shaleh, dan Luth yang paling dekat dengan Madyan yang telah dibinasakan Allah karena enggan mengikuti ajaran nabi. Namun, mereka tetap enggan, akhirnya Allah menghancurkan kaum Madyan dengan bencana melalui doa Syu'aib.
video film kisah cerita nabi syuaib

Ketika berdakwah bagi kaum Madyan, Nabi Syu'aib menerima ejekan masyarakat yang tidak mau menerima ajarannya karena mereka enggan meninggalkan sesembahan yang diwariskan dari nenek moyang kepada mereka. Namun, Syu'aib tetap sabar dan lapang dada menerima cobaan tersebut. Ia tidak pernah membalas ejekan mereka dan tetap berdakwah. Bahkan, dakwahnya semakin menggugah hati dan akal. Dalam berdakwah kadang ia memberitahukan bahwa dia sebenarnya sedarah dengan mereka. Hal ini memiliki tujuan agar kaumnya mau menuju jalan kebenaran. Karena itulah ia diangkat menjadi rasul Allah yang diutus bagi kaumnya sendiri. Nabi Syu'aib yang saat itu memiliki beberapa pengikut, mulai mendapat ejekan kasar dari kaum lain. Bahkan ada yang menganggapnya sebagai penyihir dan pesulap ulung.

Nabi Syu'aib mengerti bahwa kaumnya telah ditutup hatinya. Ia berdoa kepada Allah agar diturunkan azab pada kaum Madyan. Allah mengabulkan doa Syu'aib dan menimpakan azab melalui beberapa tahap. Kaum Madyan pada awalnya diberi siksa Allah melalui udara panas yang membakar kulit dan membuat dahaga. Saat itu, pohon dan bangunan tidak cukup untuk tempat berteduh mereka. Namun, Allah memberikan gumpalan awan gelap untuk kaum Madyan. Kaum Madyan pun menghampiri awan itu untuk berteduh sehingga mereka berdesak-desakan dibawah awan itu. Hingga semua penduduk terkumpul, Allah menurunkan petir dengan suaranya yang keras di atas mereka. Saat itu juga Allah menimpakan gempa bumi bagi mereka, menghancurkan kota dan kaum Madyan.

Berikut liputan video perjalanan ke Makam Nabi Syuaib As.

Comments

Popular posts from this blog

Ogah (Lagi) Maen MLM

Saya bersama istri termasuk yang aktif di bisnis networking , setiap pertemuan kami selalu hadir, stok produk yang banyak untuk jualan saya lakukan, kami juga sangat produktif dalam merekrut member, bayangkan 400 member  langsung yang bisa saya sponsori dalam hitungan bulan, ke daerahpun saya lakoni untuk membina jaringan, tak heran peringkat direktur dan segala fasilitasnya telah kami nikmati, jalan-jalan luar negeri dsb.Sampai akhirnya bertemu dengan sosok Pak Noer Rachman Hamidi yang merubah semuanya. Suatu ketika istri saya mendapat telepon dari seseorang yang ingin menjadi member dan belanja produk, Janjian di Masjid Raya Pondok Indah di waktu sholat magrib, pas dihari itu saya baru menggunakan mobil baru Xenia saya dan bertemulah kami dengan sepasang suami istri dengan berkendaraan Pajero Sport baru warna silver, tak lama dipelataran mesjid saya berkenalan dan sekaligus prospek tentang manfaat produk dan jadilah Pak Noer dan istrinya distributor di jaringan saya. Pak...

Waktu Yang Kita Habiskan Di Facebook

Pemula bisnis online kadang masih kurang fokus dalam membangun bisnis online di facebook, Mereka masih kurang memanfaatkan kedahsyatan Note FB , pages dan groups, justru sibuk dengan status2 di wall fb. Beberapa tips yang berguna: 1. Buatlah note bukan status di wall. 2. Gabunglah di beberapa groups dengan anggota besar dan bangun bisnis di sana. 3. Buatlah Pages dan jangan iklan di wall anda, teman2 pasti tidak suka. Jadi dalam membangun bisnis online jangan habiskan waktu hanya untuk cari2 berita dan ber-chat-ria saja. Saya baru saja buat grup Pasang Iklan Gratis , silahkan join deh untuk promosi produk Anda

Jangan Bersedih

Ketika Kenyataan Tak Sesuai Harapan Assalamu’alaikum… Sahabat, bagaimana kabarnya?? Masihkah senyuman tersirat di bibirmu?? Ato kesedihan sedang menghiasi hati?? Ehmmm…. Bagi yg merasa sedih, karena sesuatu yg terjadi tidak sesuai dengan apa yg diharapkan, sabar yaaa ^_^ Walaupun awalnya pahit, tapi pasti akan berubah manis pada waktu yg tepat.. “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (Surah Al-Baqarah ayat 216 ) Yakin dehhhh, Allah tau apa yang terbaik bagi kita, melebihi pengetahuan kita atas diri kita sendiri. Allah lebih mencintai kita daripada kita mencintai diri kita sendiri. Allah, Allah, Allah, Subhanallah…. Allah tidak selalu memberikan apa yg kita inginkan, tapi Allah selalu memberikan apa yang kita butuhkan.. Jadi keinget nasyid dari Tashiru yg judulnya hikmah ^_^ Pasti ini terasa begitu menyakitkan Saat kau kehilan...