Cara Pergi Haji Tanpa Harus Antri
Saturday, September 27, 2014
2 Comments
Sepekan lagi menjelang wukuf di Arafah, saya sudah beberapa hari stay di mekkah bersiap melaksanakan haji yang bertepatan di hari jumat sesuai pengumuman pemerintah Saudi, Kota Mekkah sudah penuh sesak dengan Jutaan jamaah haji yang datang dari seluruh dunia maupun orang saudi sendiri.
Ditengah hiruk pikuk masalah haji non kuota di tanah air, saya mencoba menulis sisi lain dari orang-orang yang berupaya menunaikan salah satu rukun islam tanpa mengandalkan jalur resmi dari pemerintah.
Ditengah hiruk pikuk masalah haji non kuota di tanah air, saya mencoba menulis sisi lain dari orang-orang yang berupaya menunaikan salah satu rukun islam tanpa mengandalkan jalur resmi dari pemerintah.
Ternyata tak semua jamaah lewat jalur resmi kuota pemerintah yang jumlahnya sedikit baik yang haji plus maupun reguler, di tempat saya menginap ada beberapa jamaah yang datang berhaji tidak memakai jalur resmi.
Ya sebagian mereka memakai visa furada, sebagai hadiah dari kerajaan, yang saya dengar tahun ini ada sekitar 3000 visa furada yang dibagikan "cuma-cuma", saat saya menulis ini masih ada jamaah haji furada yang masih di Indonesia dan siap berangkat dan siap tiba di Jeddah sebelum bandara ditutup untuk jamaah haji.
Semoga kita semua bisa berhaji, Amien |
Selain haji dengan visa furada ini masih ada cara lain untuk bisa berhaji, salah satunya adalah dengan cara menggunkan visa amil musim (pekerja musiman ), daftar sebagai pekerja tapi saat di saudi digunakan untuk haji, dari sumber yang dapat dipercaya ada ribuan visa pekerja ini yang dipakai untuk berhaji tanpa harus antri, salah satu contoh adalah si Asep (bukan nama sebenarnya ) yang satu kamar dengan saya, dia berasal dari kota Bandung yang pergi haji denga visa pekerja, hebatnya lagi dia berngkat haji sama sekali tanpa bantuan travel, ck ck ck..super nekad.
Ada juga cara lainnya, yaitu dengan menggunakan visa ziarah, untuk yang satu ini kita harus dekat dengan orang saudi agar bisa dapatkan visa ziarah, nah banyak orang Indonesia memanfaatkan ini juga untuk pergi haji termasuk saya yang menggunakan visa ziarah karena sebagai pengurus travel perjalanan haji, hehehehe....
Nah ada pertanyaan, kan pemerintah saudi melarang selain visa haji digunakan untuk berhaji?, apakah nanti kucing-kucingan dengan petugas dan polisi?,
Itulah peraturan yang berlaku, pada kenyataannya mereka semua bisa pergi berhaji dengan aman, di tempat cek pemeriksaan tetap saja mereka diperbolehkan untuk melaksanakan haji ini.
Itulah beberapa jalan untuk bisa pergi haji tanpa harus antri, satu minggu mengajukan selanjutnya langsung keluar tanpa harus antri bertahun-tahun, yang penting agar tidak terlantar dalam menunaikan haji jalur ini (sebagaimana yang diramaikan bercitra buruk diberbagai media ), pastikan kita sudah punya pemondokan dan punya akses di maktab selama di arafah dan mina dan punya kenalan baik dengan orang saudi yang mau bantu. :-)
Bila ada pembaca mau sharing atau menambahkan monggo berkomentar, Jazakumullah...
Wallahu Alam..
Bila ada pembaca mau sharing atau menambahkan monggo berkomentar, Jazakumullah...
Wallahu Alam..
assalamualaikum,, permisi saya arin.. sy skrg msh jadi mhsiswi smster 5 terima kasih ulasan anda tentang pergi haji dg cara backpacker telah membuka pandangan saya selama ini
ReplyDeletesaya ingin bertanya misalkan seperti tempat tinggal/hotel/wisma, makanan yang sehat dan murah disana yang dekat dengan seluruh proses ibadah haji itu apa saja ya?
sekian pertanyaan dari saya kurang lebihnya mohon maaf Terima kasih :)
Waalaikum salam, mba arin, saat ini mekkah sedang renovasi besar2an, bangunan tua dibongkar, alat transportasi massal juga sdg dibangun, hotel dan pemondokan yg dekat dgn masjidil harom mmg mahal, untuk itu banyak cari tempat menginap agak jauh, tapi saat ini saudi memudahkan bagi yang jauh ini dengan penyedianaan transportasi massal seperti kereta dan bus yang berhenti didekat masjid, saat ini jamaah haji terjauh asal indonesia jaraknya 7Km.
Delete