Skip to main content

"Banyak Anak Banyak Rezeki", Masih Berlaku ?


Beberapa bulan ini saya melihat iklan besar-besaran yang dilakukan oleh BKKBN baik di televisi, radio dan bilboard besar di pinggir jalan mengenai kampanye Keluarga Berencana, tentunya iklan yang ada mengundang kontroversi di dalam masyarakat. Saya sendiri merasa tertuduh setiap iklan-iklan tentang ini tampil  (karena anak saya sudah terlanjur banyak).

Istri saya selalu kasih semangat untuk terus tambah anak ( Dia selalu bilang: "Setiap anak bawa rezeki masing-masing dan kita harus meng-imani-nya"). Memang kenyataannya ekonomi semakin baik ketika tambah anak.

Saya serahkan kepada yang Maha Pemberi Rezeki dalam hal ini, hamba-Mu berserah diri.

Wallahu 'Alam

Comments

  1. yap...berita ini memang kontroversi ya pak...
    tapi bila ditinjau secara makro...kalau semua orang berpikir seperti yang bu farida katakan gimana 10 tahu lagi Inodonesia ya pak, hehe

    tapi menurut saya pribadi hal itu bener-bener privasi setiap warga negara, gak boleh dicampuri....cmiiw...

    salam kenal dari saya ...rapro tour holyland

    ReplyDelete
  2. Subhanallah senang sekali melihatnya .Semoga menjadi keluarga yang sakinah Amin :)
    Setiap anak pasti membawa rezeki dan kebahagiaan utk org tuanya :)
    salam unun
    sedekah

    ReplyDelete
  3. memang pemerintah khawatir kalee kalo rakyatnya membludak...? ga bisa ngurus sandang dan pangan..padahal Allah SWT yang menciptakan manusia sudah menjamin mahluknya termasuk manusia..ok
    herbal

    ReplyDelete
  4. kalau dari saya ingin seperti pak cheri kan asik dan rame,tapi istri saya takut banyak anak.mohon resepnya pak agar tetap harmonis.indahnya-kebersamaan

    ReplyDelete
  5. sangat setuju tuh pak,,, kalo saya nanti insya Allah pengen punya anak 10, dan masing2 anak saya punya anak 10 jadi cucu saya 100 begitu seterusnya pak. :D


    keyword:

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih bila anda memberikan komentar, semoga saya bisa cepat respon.

Popular posts from this blog

Ogah (Lagi) Maen MLM

Saya bersama istri termasuk yang aktif di bisnis networking , setiap pertemuan kami selalu hadir, stok produk yang banyak untuk jualan saya lakukan, kami juga sangat produktif dalam merekrut member, bayangkan 400 member  langsung yang bisa saya sponsori dalam hitungan bulan, ke daerahpun saya lakoni untuk membina jaringan, tak heran peringkat direktur dan segala fasilitasnya telah kami nikmati, jalan-jalan luar negeri dsb.Sampai akhirnya bertemu dengan sosok Pak Noer Rachman Hamidi yang merubah semuanya. Suatu ketika istri saya mendapat telepon dari seseorang yang ingin menjadi member dan belanja produk, Janjian di Masjid Raya Pondok Indah di waktu sholat magrib, pas dihari itu saya baru menggunakan mobil baru Xenia saya dan bertemulah kami dengan sepasang suami istri dengan berkendaraan Pajero Sport baru warna silver, tak lama dipelataran mesjid saya berkenalan dan sekaligus prospek tentang manfaat produk dan jadilah Pak Noer dan istrinya distributor di jaringan saya. Pak...

Waktu Yang Kita Habiskan Di Facebook

Pemula bisnis online kadang masih kurang fokus dalam membangun bisnis online di facebook, Mereka masih kurang memanfaatkan kedahsyatan Note FB , pages dan groups, justru sibuk dengan status2 di wall fb. Beberapa tips yang berguna: 1. Buatlah note bukan status di wall. 2. Gabunglah di beberapa groups dengan anggota besar dan bangun bisnis di sana. 3. Buatlah Pages dan jangan iklan di wall anda, teman2 pasti tidak suka. Jadi dalam membangun bisnis online jangan habiskan waktu hanya untuk cari2 berita dan ber-chat-ria saja. Saya baru saja buat grup Pasang Iklan Gratis , silahkan join deh untuk promosi produk Anda

Jangan Bersedih

Ketika Kenyataan Tak Sesuai Harapan Assalamu’alaikum… Sahabat, bagaimana kabarnya?? Masihkah senyuman tersirat di bibirmu?? Ato kesedihan sedang menghiasi hati?? Ehmmm…. Bagi yg merasa sedih, karena sesuatu yg terjadi tidak sesuai dengan apa yg diharapkan, sabar yaaa ^_^ Walaupun awalnya pahit, tapi pasti akan berubah manis pada waktu yg tepat.. “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (Surah Al-Baqarah ayat 216 ) Yakin dehhhh, Allah tau apa yang terbaik bagi kita, melebihi pengetahuan kita atas diri kita sendiri. Allah lebih mencintai kita daripada kita mencintai diri kita sendiri. Allah, Allah, Allah, Subhanallah…. Allah tidak selalu memberikan apa yg kita inginkan, tapi Allah selalu memberikan apa yang kita butuhkan.. Jadi keinget nasyid dari Tashiru yg judulnya hikmah ^_^ Pasti ini terasa begitu menyakitkan Saat kau kehilan...