Google Wave, Lebih Asyik dari Facebook dan Twitter?
Sunday, November 29, 2009
Hari ini saya terima email dari google yang berisi undangan untuk menggunakan aplikasi hebat teranyar, dan saya dibolehkan mengundang 8 kawan saja untuk bisa menikmati fasilitas ini. apakah akan lebih fenomenal dari facebook dan twitter ?
Apa itu Google Wave?
Dalam bahasa Indonesia Google Wave dapat diartikan sebagai Gelombang Google. Dan gelombang adalah bagian yang sama percakapan dan dokumen. Orang-orang dapat berkomunikasi dan bekerja sama dengan diformat kaya teks, foto, video, peta, dan banyak lagi.
Gelombang dibagi. Setiap peserta dapat menjawab di mana saja di pesan, mengedit konten dan menambahkan peserta pada setiap titik dalam proses. Kemudian pemutaran memungkinkan siapa saja memundurkan gelombang untuk melihat siapa mengatakan apa dan kapan.
Sebuah gelombang hidup. Dengan siaran langsung saat Anda mengetik, para peserta pada gelombang dapat memiliki percakapan lebih cepat, lihat pengeditan dan berinteraksi dengan ekstensi secara real-time.
Google Wave mempunyai banyak sekali fitur-fitur yang inovatif, dibawah ini adalah beberapa diantaranya:
* Real Time: dalam beberapa aplikasi di Wave nanti, anda dapat melihat seseorang sedang mencoba mengirimkan pesan kepada anda, bahkan anda dapat melihat huruf per huruf apa yang sedang diketikkan oleh teman anda.
* Embeddability: Wave dapat di integrasikan kedalam Blog maupun Website.
* Applications and Extensions: Seperti halnya aplikasi di Facebook atau iGoogle gadget, para Developer dapat membuat aplikasi mereka dan dapat dijalankan didalam Wave. Aplikasi yang dibuat nantinya dapat berupa Bots hingga Game yang bersifat Real-Time.
* Wiki Functionality: Apapun yang tertulis didalam Google Wave dapat di edit oleh siapapun karena semua percakapan yang terjadi didalam Wave bersifat Shared. Jadi, maksud dari ini adalah, anda atau siapapun itu dapat membenarkan sebuah informasi tertulis yang keliru, menambahkan info, ataupun menambahkan komentar anda didalam sebuah percakapan yang sedang berlangsung.
* Open Source: Google Wave akan dirilis dengan basis Open Source, ini dimaksudkan agar perkembangan Google Wave nantinya akan cepat karena semua orang yang ikut di dalam Wave dapat melakukan kontribusinya masing-masing untuk Wave.
* Playback: anda dapat mendengarkan apa yang tertulis dalam bentuk audio.
* Natural Language: Wave dapat melakukan koreksi kalimat yang anda tuliskan, bahkan dapat mengetahui perbedaan antara kata yang sejenis dan membandingkannya, seperti kata "been" dan "bean". Selain itu Wave dapat secara langsung melakukan alih bahasa dengan bahasa yang anda inginkan secara langsung.
* Drag and Drop File Sharing: anda dapat mengirimkan file attachment dengan semudah Drag and Drop (tarik dari Finder langsung ke Browser) dan dengan langsung semua teman anda dapat meng-akses file tersebut.
List diatas mungkin hanya beberapa saja, tapi poin-poin itulah yang akhir-akhir ini menjadi sebuah pembicaraan menarik di Internet.
Google Wave berawal dari pemikiran sebuah Tim yang berada di Sydney-Australia. Tim intinya ada 2 orang bersaudara yaitu, Jens dan Lars Rasmussen dan seorang Pimpinan Manajer Proyek ini yaitu Stephanie Hannon, semua orang tersebut telah bergabung didalam proyek Google Maps sebelumnya.
Apa itu Google Wave?
Dalam bahasa Indonesia Google Wave dapat diartikan sebagai Gelombang Google. Dan gelombang adalah bagian yang sama percakapan dan dokumen. Orang-orang dapat berkomunikasi dan bekerja sama dengan diformat kaya teks, foto, video, peta, dan banyak lagi.
Gelombang dibagi. Setiap peserta dapat menjawab di mana saja di pesan, mengedit konten dan menambahkan peserta pada setiap titik dalam proses. Kemudian pemutaran memungkinkan siapa saja memundurkan gelombang untuk melihat siapa mengatakan apa dan kapan.
Sebuah gelombang hidup. Dengan siaran langsung saat Anda mengetik, para peserta pada gelombang dapat memiliki percakapan lebih cepat, lihat pengeditan dan berinteraksi dengan ekstensi secara real-time.
Google Wave mempunyai banyak sekali fitur-fitur yang inovatif, dibawah ini adalah beberapa diantaranya:
* Real Time: dalam beberapa aplikasi di Wave nanti, anda dapat melihat seseorang sedang mencoba mengirimkan pesan kepada anda, bahkan anda dapat melihat huruf per huruf apa yang sedang diketikkan oleh teman anda.
* Embeddability: Wave dapat di integrasikan kedalam Blog maupun Website.
* Applications and Extensions: Seperti halnya aplikasi di Facebook atau iGoogle gadget, para Developer dapat membuat aplikasi mereka dan dapat dijalankan didalam Wave. Aplikasi yang dibuat nantinya dapat berupa Bots hingga Game yang bersifat Real-Time.
* Wiki Functionality: Apapun yang tertulis didalam Google Wave dapat di edit oleh siapapun karena semua percakapan yang terjadi didalam Wave bersifat Shared. Jadi, maksud dari ini adalah, anda atau siapapun itu dapat membenarkan sebuah informasi tertulis yang keliru, menambahkan info, ataupun menambahkan komentar anda didalam sebuah percakapan yang sedang berlangsung.
* Open Source: Google Wave akan dirilis dengan basis Open Source, ini dimaksudkan agar perkembangan Google Wave nantinya akan cepat karena semua orang yang ikut di dalam Wave dapat melakukan kontribusinya masing-masing untuk Wave.
* Playback: anda dapat mendengarkan apa yang tertulis dalam bentuk audio.
* Natural Language: Wave dapat melakukan koreksi kalimat yang anda tuliskan, bahkan dapat mengetahui perbedaan antara kata yang sejenis dan membandingkannya, seperti kata "been" dan "bean". Selain itu Wave dapat secara langsung melakukan alih bahasa dengan bahasa yang anda inginkan secara langsung.
* Drag and Drop File Sharing: anda dapat mengirimkan file attachment dengan semudah Drag and Drop (tarik dari Finder langsung ke Browser) dan dengan langsung semua teman anda dapat meng-akses file tersebut.
List diatas mungkin hanya beberapa saja, tapi poin-poin itulah yang akhir-akhir ini menjadi sebuah pembicaraan menarik di Internet.
Google Wave berawal dari pemikiran sebuah Tim yang berada di Sydney-Australia. Tim intinya ada 2 orang bersaudara yaitu, Jens dan Lars Rasmussen dan seorang Pimpinan Manajer Proyek ini yaitu Stephanie Hannon, semua orang tersebut telah bergabung didalam proyek Google Maps sebelumnya.