Skip to main content

Banyak anak banyak rezeki, benarkah?

Siapa bilang banyak anak itu bikin sial dan sulit untuk dijalani. Program KB atau keluarga berencara a.k.a keluarga berkualitas yang dicanangkan pemerintah Indonesia itu memang program yang baik untuk keluarga yang memiliki penghasilan yang terbatas, tidak senang keramaian, tidak memiliki leader yang kuat, tidak suka yang rumit-rumit, dan lain sebagainya. Toh agama tidak melarang serta KB juga tidak wajib dan yang melanggar pun tidak dihukum.

Orang-orang jaman dulu beranggapan banyak anak banyak rezeki karena mereka berorientasi pada kuantitas sumber daya manusia / sdm. Tetapi di jaman yang serba sulit ini menjadi agak bergeser. Semakin banyak anak yang berkualitas maka semakin baik pula rejekinya. Jadi kuantitas dan kualitas sdm anak semua dikelola dengan baik.

Untuk bisa menerapkan pola banyak anak banyak rejeki memang tidak mudah karena butuh pengorbanan orang tua dan saudara yang lain untuk mendukungnya. Anak yang jumlahnya banyak sudah pasti sulit sekali untuk mengurusnya. Perlu modal, waktu, tenaga, pikiran, perasaan, kepemimpinan, tercurah untuk menjalani hidup dengan banyak anak-anak.

Tetapi jika berhasil membuat anak yang dewasa dengan kualitas tinggi maka setelah itu kita akan menuai hasilnya. Dari sisi ekonomi banyak anak yang mapan dan mampu menunjang kehidupan orangtua. Dari sisi kebanggaan sudah pasti kita bangga kalau anak kita semua jadi orang yang mandiri, sukses, mapan, dll. Dari sisi agama pun kita akan tenang di akhirat jika anak-anak kita adalah anak yang soleh/soleha karena mereka akan mendoakan kita agar mendapat ampunan Tuhan.

Jadi bukan berarti Banyak Anak Tidak Banyak Rejeki, tetapi Jika kita bisa menjalani dengan baik maka Banyak Anak Banyak Rejeki bukan isapan jempol semata.

sumber:

http://organisasi.org/banyak-anak-banyak-rejeki-itu-memang-benar-kalau-kita-bisa-jalani

Popular posts from this blog

Ogah (Lagi) Maen MLM

Saya bersama istri termasuk yang aktif di bisnis networking , setiap pertemuan kami selalu hadir, stok produk yang banyak untuk jualan saya lakukan, kami juga sangat produktif dalam merekrut member, bayangkan 400 member  langsung yang bisa saya sponsori dalam hitungan bulan, ke daerahpun saya lakoni untuk membina jaringan, tak heran peringkat direktur dan segala fasilitasnya telah kami nikmati, jalan-jalan luar negeri dsb.Sampai akhirnya bertemu dengan sosok Pak Noer Rachman Hamidi yang merubah semuanya. Suatu ketika istri saya mendapat telepon dari seseorang yang ingin menjadi member dan belanja produk, Janjian di Masjid Raya Pondok Indah di waktu sholat magrib, pas dihari itu saya baru menggunakan mobil baru Xenia saya dan bertemulah kami dengan sepasang suami istri dengan berkendaraan Pajero Sport baru warna silver, tak lama dipelataran mesjid saya berkenalan dan sekaligus prospek tentang manfaat produk dan jadilah Pak Noer dan istrinya distributor di jaringan saya. Pak...

Waktu Yang Kita Habiskan Di Facebook

Pemula bisnis online kadang masih kurang fokus dalam membangun bisnis online di facebook, Mereka masih kurang memanfaatkan kedahsyatan Note FB , pages dan groups, justru sibuk dengan status2 di wall fb. Beberapa tips yang berguna: 1. Buatlah note bukan status di wall. 2. Gabunglah di beberapa groups dengan anggota besar dan bangun bisnis di sana. 3. Buatlah Pages dan jangan iklan di wall anda, teman2 pasti tidak suka. Jadi dalam membangun bisnis online jangan habiskan waktu hanya untuk cari2 berita dan ber-chat-ria saja. Saya baru saja buat grup Pasang Iklan Gratis , silahkan join deh untuk promosi produk Anda

Jangan Bersedih

Ketika Kenyataan Tak Sesuai Harapan Assalamu’alaikum… Sahabat, bagaimana kabarnya?? Masihkah senyuman tersirat di bibirmu?? Ato kesedihan sedang menghiasi hati?? Ehmmm…. Bagi yg merasa sedih, karena sesuatu yg terjadi tidak sesuai dengan apa yg diharapkan, sabar yaaa ^_^ Walaupun awalnya pahit, tapi pasti akan berubah manis pada waktu yg tepat.. “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (Surah Al-Baqarah ayat 216 ) Yakin dehhhh, Allah tau apa yang terbaik bagi kita, melebihi pengetahuan kita atas diri kita sendiri. Allah lebih mencintai kita daripada kita mencintai diri kita sendiri. Allah, Allah, Allah, Subhanallah…. Allah tidak selalu memberikan apa yg kita inginkan, tapi Allah selalu memberikan apa yang kita butuhkan.. Jadi keinget nasyid dari Tashiru yg judulnya hikmah ^_^ Pasti ini terasa begitu menyakitkan Saat kau kehilan...