Bisnis Yang Merugi
Monday, December 26, 2011
"Bisnis dikatakan beruntung bila : 1. bisa menambah cinta pada Allah, 2. bisa tambah teman, 3.bisa tambah ilmu, 4.bisa tambah manfaat pada lingkungan, 5, apalagi bisa tambah rezeki (uang )"
Sebuah kasus misalnya, seseorang menyewa ruko untuk usaha selama 1 tahun namun ternyata setelah satu tahun dia tidak bisa melanjutkan sewa rukonya karena bisnis yang dijalankannya tidak bisa menutupi biaya sewa untuk melanjutkan usaha di tahun ke dua, akhirnya terpaksa bisnisnya dijalankan dari rumah, pertanyaannya " Apakah bisnisnya merugi ?
Tentunya jawabannya adalah tidak, bila kita mengacu kepada kriteria bisnis yang sukses seperti diatas, sebab sekornya jadi 4-1, bila ternyata dari bisnisnya dia tambah cintanya pada Allah, temannya makin banyak, ilmu dan pengalaman makin luas dan orang lain merasakan manfaat dari aktifitas bisnis yang kita lakukan.
Tapi bukan berarti kita puas dengan hasil 4-1 itu, harusnya memang sekornya adalah 5-0 , kebobolan 1 harus segara di evaluasi mengapa itu terjadi, tindakan apa yg mesti dihindari dan apa yang mesti dilakukan pada tahapan bisnis selanjutnya.
Wallahu alam...
Sebuah kasus misalnya, seseorang menyewa ruko untuk usaha selama 1 tahun namun ternyata setelah satu tahun dia tidak bisa melanjutkan sewa rukonya karena bisnis yang dijalankannya tidak bisa menutupi biaya sewa untuk melanjutkan usaha di tahun ke dua, akhirnya terpaksa bisnisnya dijalankan dari rumah, pertanyaannya " Apakah bisnisnya merugi ?
Tentunya jawabannya adalah tidak, bila kita mengacu kepada kriteria bisnis yang sukses seperti diatas, sebab sekornya jadi 4-1, bila ternyata dari bisnisnya dia tambah cintanya pada Allah, temannya makin banyak, ilmu dan pengalaman makin luas dan orang lain merasakan manfaat dari aktifitas bisnis yang kita lakukan.
Tapi bukan berarti kita puas dengan hasil 4-1 itu, harusnya memang sekornya adalah 5-0 , kebobolan 1 harus segara di evaluasi mengapa itu terjadi, tindakan apa yg mesti dihindari dan apa yang mesti dilakukan pada tahapan bisnis selanjutnya.
Wallahu alam...
Related Posts