Tsunami Umroh
Friday, February 28, 2020
Selamat sore Indonesia.
Hari ini (27/2) kita dapat berita yang diluar dugaan semua. Boleh disebut “tsunami” umroh. Kenapa tsunami? Karena datangnya tiba-tiba dan di subuh hari. Jadi berita ini datangnya ketika orang-orang sudah menyelesaikan sholat subuh dan semua terkejut karena kebetulan kawan saya yang punya travel umroh memberitahukan bahwa saudi menutup pintu untuk jamaah umroh mulai hari ini. Semua terkejut dan bertanya ini benar atau enggak ya? Ini serius? Dan kata kawan saya ini serius benar. Akhirnya saya cek berita di medsos ternyata betul visa umroh tidak dikeluarkan lagi oleh pemerintahan saudi yang artinya ada kurang lebih sekitar 4 ribuan per hari yang tidak bisa umroh. Jadilah semua hiruk pikuk di media sosial mempertanyakan benar atau tidak berita ini? Dan semua terkonfirmasi bahwa hal tersebut benar. Tentunya membuat semua jamaah gelisah dan bertanya-tanya “apakah saya bisa berangkat?”. Karena tiket dan visa sudah keluar. Pada pagi hari semua menjawab “Iya. Ini berlaku bagi yang membuat visa baru”. Artinya jamaah yang sudah punya visa berangkat. Sebagian merasa senang karena sudah mengurus visa, hal ini berarti ada kepastian untuk berangkat.
Namun, tiba-tiba setelah dzuhur dapat berita jamaah umroh yang sudah berada di bandara tidak bisa berangkat. Ini sungguh sebuah tragedi dan musibah bagi semua, baik bagi jamaah maupun pihak travel. Atas kejadian tersebut, semua kembali mengalami kebingungan. Pertanyaan muncul kembali “Kenapa tidak bisa berangkat? Padahal sudah memiliki visa dan tiket sudah di beli?” Hal ini sungguh menyedihkan dan terbayang rasa kesedihan yang mereka rasakan serta kerugiannya, baik dari pihak jamaah maupun travelnya. Hal lain yang lebih menghebohkan adalah yang sudah terbang kemudian transit di luar negeri biasanya jamaah umroh transitnya ada yang di Kuala Lumpur atau Kolombo, semua memberitahu bahwa mereka sudah tiba di sana tapi pesawat tidak bisa terbang ke Jeddah maupun Madinah. Ini berarti tidak ada ijin penerbangan. Hal ini sungguh-sungguh di luar dugaan semua orang. Mereka terpaksa harus kembali ke Indonesia. Betapa hal ini sungguh mengecewakan dan kekecewaan yang mereka rasakan, saya turut merasakannya juga. Musibah ini bagaikan musibah “tsunami” karena begitu mendadak dan tidak terduga yang menyebabkan jamaah tidak bisa berangkat umroh pada hari Kamis, 27 Februari 2020.
Tragedi ini sungguh menambah parah semuanya. Akan tetapi kita tidak boleh terus berduka, sebab segala musibah yang terjadi ini adalah momentum bagi kita untuk lebih dekat dengan Allah SWT, Maha Pencipta segalanya. Ini adalah ujian yang harus kita hadapi, maka kita harus sabar, tabah, dan segera bangkit. Karena peristiwa ini menjadi momentum atau kesempatan bagi kebangkitan pariwisata Indonesia. Mengapa? Karena Indonesia merupakan negeri yang penuh dengan keindahan, seperti pantai-pantainya, pegunungannya yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.
Mari teman-teman pengusaha travel wisata serta para traveler, yuk kita keliling Indonesia. Dan kita berharap semoga “tsunami” ini cepat berlalu.
*Cheriatna*
Penggiat Halal Travel Indonesia
_Wa’alaikumussalam Wr.Wb._
Related Posts