Alhamdulillah Bisa Pergi Haji #2
Friday, August 29, 2014
Setelah memastikan tiket berangkat, saya pamitan dengan orang tua, tinggal ibu yang ada sedangkan ayah sudah tiada saat saya berumur 30 tahun, tak lupa pamit sama istri dan anak-anak, semua serba kilat, bayangkan setelah visa keluar di siang hari, mesti berngkat di malam harinya, beli tiket dan pamit semua hanya hitungan beberapa jam saja, tidak ada acara walimatus shafar seperti yg biasa dilakukan.
Visa Ziarah Untuk Haji
Saya pergi haji sendiri karena teman2 travel petugas haji sudah berangkat lebih dahulu, tertera di visa saya digunakan untuk keperluan dinas untuk menyelesaikan urusan hotel haji semacam visa ziarah, saya dapat kabar lebih dari 200 visa yang dikeluarkan setiap tahun, yang bisa dapat visa jenis ini biasanya travel yang tergabung asosiasi haji, mereka bisa pergi haji setiap tahun, wah kayaknya saya juga bisa pergi haji tiap tahun dong? hehehe....
Tepat jam 09.00 saya berangkat dari rumah menuju bandara soekarno hatta, bawa 1 koper kecil dan 1 koper besar, setelah ditimbang di bandara tertera 15kg, wah kalo gitu saya masih bisa nambah barang 15 kg lagi untuk oleh2 dong?, hehehe karena Etihad membolehkan kita bawa barang sampai 30 kg.
main kartu di ruang tunggu |
waktunya boarding, saya sempat kaget waktu naik pesawat etihad ini semau seat terisi penuh dengan mayoritas penumpang orang bule, hanya satu-dua saja orang Indonesia, bahkan di ruang tunggu mereka asyik main kartu, setelah saya fikir ternyata etihad cukup cerdik memainkan pasar penerbangan dan bersaing di Indonesia.
Kita tahu etihad adalah milih perusahaan penerbangan dubai, walau penduduk mereka tak banyak mereka bisa berjaya soal bisnis penerbangan, kayak singapuranya teluk gitu deh, buktinya badara abu dabi sangat ramai juga di isi orang bule dan arab.
berlanjut...
Related Posts